Focus Group Discussion (FGD) Visi, Misi, dan Kurikulum STEBI Global Mulia Tahun 2025

 

Cikarang, 12 Februari 2025 – STEBI Global Mulia Cikarang menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas evaluasi visi, misi, dan kurikulum tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 8 Februari 2025 dan bertujuan untuk memastikan bahwa visi dan misi kampus tetap relevan dengan perkembangan zaman serta memenuhi kebutuhan stakeholders. Selain itu, kurikulum yang digunakan juga ditinjau ulang agar sesuai dengan standar pendidikan nasional dan tuntutan dunia kerja di era digital.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Yayasan Global Insan Mulia, unsur pimpinan STEBI Global Mulia, kepala lembaga, ketua program studi, dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan dari mitra industri, sekolah, asosiasi profesi, alumni, dan mahasiswa.

FGD diawali dengan pembukaan oleh moderator, Nurajizah, S.Sos.I., M.S.I., dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Chaerunnisa, M.E. Setelah itu, peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne STEBI Global Mulia yang dipimpin oleh Euis Entang.

Dalam sesi utama, Ketua STEBI Global Mulia, Dr. Yoyo Hambali, M.A., memaparkan draf visi dan misi baru, diikuti oleh pemaparan draf kurikulum baru oleh Wakil Ketua I. Dalam presentasinya, Dr. Yoyo Hambali menegaskan bahwa perubahan visi dan misi harus mampu mencerminkan komitmen STEBI Global Mulia dalam menghasilkan lulusan yang unggul, berbasis riset, dan memiliki daya saing global dengan tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Saat diwawancarai setelah acara, Dr. Yoyo Hambali, M.A., mengungkapkan bahwa FGD ini merupakan momentum penting dalam merancang masa depan STEBI Global Mulia. “Kami ingin memastikan bahwa visi dan misi kampus tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar menjadi pedoman dalam menjalankan seluruh aspek akademik dan non-akademik. Dengan berbasis riset dan entrepreneurship, kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya daya saing global bagi mahasiswa STEBI Global Mulia. “Kita tidak bisa hanya berpikir lokal, tetapi harus memiliki mindset global. Oleh karena itu, STEBI Global Mulia akan terus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk industri dan akademisi di tingkat internasional,” tambahnya.

Diskusi berlangsung interaktif dengan masukan dari peserta yang berasal dari berbagai latar belakang. Ketua panitia, Anggi Setya Prayoga, S.Kom., M.M., mengungkapkan bahwa FGD ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan. “Kami berharap melalui FGD ini, STEBI Global Mulia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan serta dunia industri,” ujarnya.

Adapun hasil dari FGD ini adalah penyempurnaan visi dan misi STEBI Global Mulia, yaitu:

  1. Visi STEBI Global Mulia
    “Menjadi Perguruan Tinggi Unggul Berbasis Riset dan Entrepreneurship serta Berdaya Saing Global dengan Spirit Keislaman dan Kebangsaan Tahun 2035.”
  2. Visi Program Studi Ekonomi Syariah
    “Menjadi Program Studi Unggul dalam Bidang Ekonomi Syariah yang Berbasis Riset dan Entrepreneurship serta Berdaya Saing Global dengan Spirit Keislaman dan Kebangsaan Tahun 2035.”
  3. Visi Program Studi Perbankan Syariah
    “Menjadi Program Studi Unggul dalam Bidang Perbankan Syariah yang Berbasis Riset dan Entrepreneurship serta Berdaya Saing Global dengan Spirit Keislaman dan Kebangsaan Tahun 2035.”

Kegiatan FGD ditutup dengan sesi foto bersama dan diakhiri dengan ishoma sebelum seluruh peserta meninggalkan acara. Dengan adanya evaluasi ini, STEBI Global Mulia optimis dapat terus menghadirkan sistem pendidikan yang adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global.

Loading

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top